Yoon Suk-yeol Minta Maaf Usai Dimakzulkan, Korea Selatan Bersiap Pilpres Dini

Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat pada hari Jumat setelah secara resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi. Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Yonhap, Yoon mengaku gagal memenuhi harapan publik dan menyebut masa pengabdiannya sebagai kehormatan terbesar dalam hidupnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat atas dukungan dan dorongan yang tetap mengalir meskipun dirinya telah melakukan kesalahan.

Partai Kekuatan Rakyat (PPP), partai yang sebelumnya mengusung Yoon, turut menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Melalui pemimpinnya saat ini, Kwon Young-se, PPP mengungkapkan bahwa meski keputusan pemakzulan sangat disayangkan, mereka menerima hasil tersebut dengan penuh hormat dan mengajak seluruh pihak untuk menghindari kekerasan serta menjaga persatuan nasional.

Pemakzulan terhadap Yoon dipicu oleh keputusannya pada 3 Desember 2024 yang mendeklarasikan darurat militer dengan alasan adanya dugaan simpati oposisi terhadap Korea Utara serta potensi pemberontakan. Namun, tindakan tersebut langsung dibatalkan oleh parlemen hanya beberapa jam setelah diumumkan. Yoon pun saat itu mematuhi keputusan tersebut dan meminta maaf secara terbuka.

Mahkamah Konstitusi secara bulat menyetujui pemakzulan pada 14 Desember. Sebagai dampaknya, Korea Selatan kini harus menyelenggarakan pemilu lebih awal dalam waktu 60 hari, atau paling lambat pada 3 Juni. Sementara itu, Perdana Menteri Han Duck-soo akan menjabat sebagai kepala negara sementara hingga presiden baru terpilih.

Tragedi di Gaza: Serangan Israel Hancurkan Sekolah, Banyak Anak Tewas dan Terluka Parah

Puluhan warga Palestina kehilangan nyawa akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di bagian utara Gaza. Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi keluarga yang mengungsi.

Lebih dari 20 orang lainnya mengalami luka-luka setelah serangan yang menghancurkan sekolah Dar al-Arqam di distrik Tuffah, timur laut Kota Gaza, menurut laporan dari rumah sakit setempat.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan 97 orang tewas akibat serangan Israel dalam rentang 24 jam pada hari sebelumnya. Israel menyatakan bahwa operasi darat mereka terus meluas untuk menguasai sebagian besar wilayah Palestina.

Juru bicara Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas di Gaza, Mahmoud Bassal, menyatakan bahwa di antara korban tewas, terdapat perempuan dan anak-anak yang ikut terperangkap dalam serangan di sekolah tersebut.

Menurut laporan dari BBC, ia juga menyaksikan seorang perempuan hamil tua yang sedang mengandung anak kembar hilang bersama suami, saudara perempuan, dan ketiga anaknya. Video yang direkam di rumah sakit al-Ahli menunjukkan anak-anak yang terluka parah dibawa menggunakan truk dan mobil.

Selain itu, sedikitnya 12 orang meninggal dunia dalam serangan yang menghantam beberapa rumah di distrik Shejaiya, timur Kota Gaza. Video yang beredar menunjukkan tim penyelamat menarik jenazah dua anak kecil dari reruntuhan bangunan. Seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan bahwa ia sedang tidur ketika ledakan keras mengguncang rumahnya dan menyadari bahwa ledakan tersebut berasal dari rumah tetangganya.

Serangan udara dan operasi darat Israel di Gaza diperbarui pada 18 Maret setelah gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas berakhir pada Januari. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 1.163 korban tewas, termasuk lebih dari 300 anak-anak.

Israel melancarkan kampanye militer ini sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang terjadi pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang. Hingga kini, lebih dari 50.520 orang telah tewas di Gaza, menurut laporan kementerian kesehatan setempat.

AS Dilanda Tornado Mematikan, Banjir Besar Ancam Jutaan Warga

Serangkaian tornado dahsyat melanda sejumlah negara bagian di Amerika Serikat pada Kamis (3/4), menewaskan sedikitnya tujuh orang dan memicu bencana alam skala besar. Badan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa badai yang lebih ekstrem masih mungkin terjadi dalam waktu dekat. Fenomena cuaca ekstrem ini tidak hanya merobohkan bangunan dan pohon, tetapi juga memicu banjir hebat akibat hujan lebat di berbagai wilayah termasuk Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, Ohio, Tennessee, Texas, dan West Virginia. NWS menyatakan bahwa banjir kali ini bersifat berkepanjangan dan berisiko tinggi, serta memperkirakan hujan deras akan terus mengguyur hingga akhir pekan. Mereka menyebut banjir bandang dan naiknya permukaan sungai bisa menjadi bencana yang membahayakan jiwa. Dalam dua hari terakhir, puluhan tornado tercatat menyapu beberapa negara bagian dan menyebabkan lebih dari 700 peringatan cuaca dikeluarkan hanya dalam satu hari—angka tertinggi ketiga dalam sejarah AS. Saat ini, lebih dari 55 juta warga masih berada dalam zona rawan tornado dan banjir. Diperkirakan curah hujan ekstrem hingga 381 milimeter dapat terjadi di wilayah yang paling terdampak. Sementara itu, Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengecam kebijakan pemerintahan Trump yang memangkas anggaran NWS. Ia menegaskan bahwa lembaga tersebut sangat vital dalam menyelamatkan nyawa warga di tengah bencana seperti ini. Situasi ini masih terus dipantau karena potensi cuaca ekstrem belum mereda.

Serangan Israel di Gaza Sejak Pagi, 41 Warga Palestina Tewas

Israel melancarkan serangan udara di Gaza, Palestina, pada pagi hari yang menyebabkan sedikitnya 41 warga Palestina tewas. Serangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Israel sejak 18 Maret sebagai bagian dari strategi ‘tekanan maksimal’ terhadap Hamas.

Menurut laporan Al-Jazeera pada Kamis (3/4/2025), serangan yang dimulai pada bulan Maret telah menyebabkan lebih dari seribu korban jiwa dari pihak Palestina. Israel juga mengumumkan akan memperluas serangan untuk mengambil alih Gaza dan mengusir penduduknya.

Hamas telah mengajukan tawaran untuk kembali pada kesepakatan gencatan senjata yang sebelumnya. Mereka bahkan menawarkan pembebasan semua sandera sebagai bagian dari imbalan untuk gencatan senjata permanen.

Upaya diplomatik terus berlanjut dari pihak Mesir dan Qatar yang berusaha menghidupkan kembali gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun, meskipun Hamas menyetujui usulan baru Mesir, Israel belum memberikan persetujuan.

Serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu diklaim sebagai balasan atas serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel. Sejak itu, serangan Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 50.000 warga Palestina tewas dan ratusan ribu lainnya terluka atau mengungsi.

Tensi Meningkat di Yerusalem: Kunjungan Ben-Gvir ke Al-Aqsa Dikecam Negara-negara Timur Tengah

Pemerintah dari berbagai negara Timur Tengah pada Rabu (2/4) mengecam keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah yang memperburuk ketegangan di kawasan yang sudah lama terlibat dalam konflik bersejarah. Kementerian Luar Negeri Yordania menganggap tindakan ini sebagai eskalasi berbahaya, yang melanggar status quo bersejarah atas situs tersebut, yang dikelola oleh otoritas keagamaan Yordania melalui perjanjian internasional yang telah berlaku sejak lama. Yordania menuduh Israel berusaha membagi kompleks tersebut secara temporal dan spasial, yang dikenal sebagai Bukit Bait Suci bagi umat Yahudi. Mereka menegaskan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas situs tersebut dan menyerukan komunitas internasional untuk bertindak mencegah provokasi lebih lanjut.

Kemenlu Mesir juga mengecam kunjungan itu, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang dapat merusak stabilitas kawasan. Mereka memperingatkan potensi kemarahan yang meluas akibat tindakan tersebut. Sementara itu, Kemenlu Turki menggambarkan kunjungan Ben-Gvir sebagai langkah yang berbahaya dan dapat memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Bahkan, kelompok militan Palestina, Hamas, turut mengutuk kunjungan ini dan menyerukan perlawanan untuk mempertahankan Al-Aqsa. Arab Saudi juga mengecam keras kunjungan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan mengutuk serangan Israel terhadap organisasi bantuan dan klinik PBB di Gaza.

Ben-Gvir, yang merupakan politisi ultranasionalis Israel, mengunjungi kompleks Al-Aqsa dengan pengawalan ketat dari polisi Israel. Ini menjadi kunjungan keenamnya sejak bergabung dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 2022. Masjid Al-Aqsa adalah situs yang sangat sakral bagi umat Islam dan juga dihormati oleh umat Yahudi. Meski jamaah non-Muslim diizinkan mengunjungi situs tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk beribadah di sana. Ketegangan di kompleks ini kembali meningkat, terutama setelah beberapa insiden kekerasan dan laporan terkait niat umat Yahudi untuk mengorbankan kambing di situs tersebut, sebuah tindakan yang dilarang oleh hukum Israel. Konflik ini semakin diperburuk dengan status kontroversial Yerusalem yang dianeksasi Israel pada 1967, yang tidak diakui oleh sebagian besar negara internasional.

Uni Eropa Siapkan Langkah Balasan atas Tarif Trump yang Mengancam Ekonomi Global

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan langkah balasan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memberlakukan tarif 20 persen pada produk-produk asal Eropa. Von der Leyen menyatakan bahwa blok Eropa siap merespons langkah ini dan sedang menyiapkan paket pertama yang akan ditujukan untuk merespons tarif baja yang dikenakan oleh AS. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Samarkand, ia juga menambahkan bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi kepentingan serta bisnis mereka apabila negosiasi dengan Amerika Serikat tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maros Sefcovic, dilaporkan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra Amerika guna mencari solusi terbaik. Pada hari Rabu, Trump mengumumkan kebijakan baru yang menerapkan tarif timbal balik pada barang-barang impor dari berbagai negara. Tarif dasar yang dikenakan adalah 10 persen, namun Trump menyatakan bahwa tarif tersebut akan lebih tinggi bagi negara-negara yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat. Gedung Putih juga mengumumkan bahwa tarif 10 persen untuk semua impor asing akan mulai diterapkan pada 5 April 2025, sementara tarif yang lebih tinggi untuk negara dengan defisit perdagangan besar akan berlaku mulai 9 April 2025. Langkah ini dipandang sebagai upaya Trump untuk menyeimbangkan ketidakseimbangan perdagangan dan memperkuat industri domestik Amerika Serikat.

Israel Mulai Operasi Militer Besar untuk Kuasai Wilayah Gaza dan Evakuasi Warga

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan ekspansi operasi militer di Gaza, Palestina, dengan tujuan untuk merebut wilayah yang lebih luas dan memasukkannya ke dalam zona keamanan Israel. Dalam keterangan yang disampaikan kepada CNN pada Rabu (2/4/2025), Katz menyatakan bahwa operasi ini akan melibatkan pengusiran besar-besaran warga Gaza dari daerah-daerah pertempuran, meskipun rincian lebih lanjut tidak diberikan.

Menurut pengumuman tersebut, operasi ini dirancang untuk menghancurkan dan membersihkan kawasan dari apa yang dianggap sebagai teroris dan infrastruktur teror, sekaligus mengambil alih wilayah yang lebih luas dan mengintegrasikannya ke dalam zona keamanan Israel. Juru bicara militer Israel yang berbicara kepada media Arab juga meminta warga di Rafah, Gaza Selatan, untuk meninggalkan rumah mereka dan berpindah ke wilayah utara.

Pada bulan sebelumnya, seorang pejabat Israel dan sumber yang terlibat dalam perencanaan mengatakan bahwa Israel sedang menyusun strategi untuk serangan darat besar di Gaza, yang melibatkan pengerahan puluhan ribu tentara untuk membersihkan dan menguasai sebagian besar wilayah tersebut. Namun, dalam pernyataan Katz pada Rabu (2/4), tidak disebutkan apakah pasukan tambahan akan diterjunkan dalam operasi yang diperluas ini.

Pengumuman ini datang seiring dengan berlanjutnya serangan udara Israel di Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 17 korban jiwa di Gaza Selatan pada malam sebelumnya, termasuk 13 wanita dan anak-anak yang berlindung di sebuah rumah setelah mengungsi dari daerah Rafah. Dua lainnya tewas dalam serangan terpisah di Gaza Tengah.

Serangan Israel ini dilanjutkan dua minggu lalu setelah berakhirnya gencatan senjata tahap pertama dengan Hamas yang dimulai pada Januari 2025. Israel juga menyatakan bahwa pasukannya mungkin akan tetap berada di beberapa bagian Gaza hingga sandera yang masih hidup dibebaskan.

Menurut laporan PBB, krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan persediaan makanan yang hampir habis.

Latihan Militer China di Dekat Taiwan: Peringatan Serius bagi Separatis

Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa latihan militer yang dilakukan Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di sekitar Taiwan merupakan peringatan keras terhadap pihak yang mendukung pemisahan diri pulau tersebut. Dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa latihan ini adalah langkah sah dan diperlukan untuk menjaga kedaulatan serta persatuan nasional, mengingat Taiwan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.

PLA memulai latihan gabungan pada Selasa (1/4) dengan mengerahkan pasukan darat, laut, udara, serta roket untuk mengepung Taiwan dari berbagai sisi. Latihan ini berfokus pada patroli kesiapan tempur, perebutan supremasi udara dan maritim, serangan presisi terhadap target strategis, serta blokade jalur perairan utama. Juru bicara Komando Palagan Timur, Kolonel Senior Shi Yi, menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan operasi gabungan PLA dalam menghadapi ancaman potensial.

Media pemerintah China melaporkan bahwa latihan tersebut melibatkan formasi kapal perang dan pesawat yang berkoordinasi dengan pasukan rudal serta sistem peluncur roket jarak jauh. Mereka mensimulasikan penyergapan udara, serangan terhadap kapal dan sasaran darat, serta blokade di perairan utara, selatan, dan timur Taiwan. Berbeda dari latihan sebelumnya yang diberi kode “Joint Sword-2024A” dan “Joint Sword-2024B”, kali ini tidak ada nama sandi resmi yang diumumkan.

Latihan militer ini berlangsung setelah Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menegaskan komitmen Washington untuk menjaga “penggentaran yang kredibel” di Selat Taiwan dalam kunjungannya ke Jepang. Guo Jiakun mengecam kerja sama militer AS dan Jepang, dengan menyebutnya sebagai upaya yang dapat mengganggu stabilitas kawasan. Ia mendesak AS untuk menghormati prinsip “Satu China” dan tidak lagi menggunakan Taiwan sebagai alat untuk menekan Beijing.

Di sisi lain, Taiwan melaporkan bahwa China telah mengerahkan 21 kapal perang, termasuk kelompok kapal induk Shandong, 71 pesawat militer, serta empat kapal penjaga pantai di sekitar perairannya. Pemimpin Taiwan, Lai Ching-te, bersama Partai Progresif Demokratik, tetap bersikukuh menolak klaim China dan mempertahankan posisi politik yang berbeda dari Beijing.

PBB Mendesak Negara Anggota Hindari Retorika Provokatif Terkait Ketegangan dengan Iran

PBB menyerukan kepada seluruh negara anggotanya untuk menghindari pernyataan yang bisa memicu ketegangan lebih lanjut, setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran jika kesepakatan mengenai senjata nuklir gagal tercapai. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menekankan pentingnya menjaga diplomasi dalam menangani perselisihan internasional. Dalam pengarahan pada Selasa (1/4), Dujarric menyatakan bahwa Piagam PBB jelas menggarisbawahi bahwa semua konflik harus diselesaikan secara damai dan melalui jalur diplomasi, bukan dengan retorika yang dapat memperburuk situasi. Dia juga menambahkan bahwa penting bagi negara-negara untuk berkomunikasi secara terbuka dan dengan hati-hati dalam menghadapi perbedaan, agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut yang dapat berujung pada ketegangan yang lebih besar di kawasan yang sudah penuh dengan ketidakpastian dan konflik.

Pernyataan Trump yang mengancam Iran dengan “pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya” diungkapkan dalam wawancara dengan NBC News pada Minggu (30/3). Ancaman ini muncul di tengah negosiasi yang belum mencapai titik kesepakatan mengenai program nuklir Iran, yang telah menjadi sumber ketegangan internasional selama bertahun-tahun. Trump mengindikasikan bahwa jika Iran tidak bersedia mencapai kesepakatan, AS siap untuk mengambil tindakan militer sebagai pilihan terakhir. Namun, pernyataan ini langsung menuai reaksi keras dari berbagai pihak, yang memperingatkan bahwa ancaman semacam itu hanya akan memperburuk ketegangan dan memperpanjang krisis.

Sebagai respons terhadap ancaman tersebut, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa Iran tidak akan melakukan negosiasi langsung dengan AS di bawah tekanan semacam itu. Pezeshkian menyatakan bahwa Iran lebih memilih untuk membahas isu nuklir melalui mediasi pihak ketiga yang netral, yang dapat memfasilitasi dialog antara kedua negara tanpa melibatkan langsung Washington dalam perundingan. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi solusi yang lebih konstruktif dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

Dengan ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut, PBB menekankan pentingnya untuk menghindari kata-kata yang memperburuk situasi dan mengutamakan jalur diplomatik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dujarric mengingatkan bahwa perdamaian dan stabilitas hanya dapat tercapai jika semua pihak mengedepankan prinsip-prinsip Piagam PBB, yang menekankan penyelesaian konflik secara damai. Dalam hal ini, keterlibatan komunitas internasional, termasuk pihak ketiga yang dapat dipercaya, sangat diperlukan untuk membantu mewujudkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan mencegah potensi konfrontasi yang lebih luas.

Semangat Kebersamaan di Halalbihalal KJRI Frankfurt Menyambut Idul Fitri 1446 H

Pada Minggu, 30 Maret 2025, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt menggelar sesi anjangsana atau halalbihalal dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara yang berlangsung di Wisma Indonesia ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 masyarakat Indonesia yang tinggal di Frankfurt dan sekitarnya. Halalbihalal kali ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi di antara komunitas Indonesia yang ada di perantauan. Acara tersebut juga menjadi wadah yang menguatkan solidaritas, kebersamaan, serta semangat gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Konsul Jenderal RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro, dalam kesempatan itu mengapresiasi kehadiran masyarakat meskipun banyak perayaan serupa di kota lain. Menurut Yudi, perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan pada tahun ini menunjukkan keharmonisan dan toleransi yang terjaga baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ia menambahkan bahwa momen Idul Fitri dan Nyepi juga mengingatkan akan keindahan keberagaman Indonesia, di mana umat Muslim merayakan kemenangan dengan suka cita, sementara umat Hindu menjalani hari hening untuk refleksi dan penyucian diri dalam menyambut Tahun Baru Çaka 1947. Acara ini juga menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan sosial dan ekonomi global, dengan solidaritas yang terjalin antar komunitas diaspora. KJRI Frankfurt terus mendorong kolaborasi dan kebersamaan antar lebih dari 120 kelompok masyarakat melalui berbagai inisiatif, termasuk perayaan hari besar nasional dan keagamaan. Gelaran halalbihalal juga disemarakkan dengan hidangan khas Lebaran yang mempererat rasa kekeluargaan antara masyarakat Indonesia dan Jerman. Konsul Jenderal juga memberikan apresiasi kepada Masyarakat Muslim Indonesia Frankfurt dan Masjid Indonesia Frankfurt atas kontribusi mereka dalam mendukung acara ini, termasuk kegiatan sepanjang bulan Ramadan dan pelaksanaan salat Idul Fitri.