China terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas olahraga bagi masyarakat. Pada tahun 2024, luas area venue olahraga per kapita di negara ini telah mencapai tiga meter persegi, melampaui target 2,6 meter persegi yang ditetapkan dalam Rencana Lima Tahun ke-14 untuk periode 2021-2025. Data ini dirilis oleh Administrasi Umum Olahraga China dan menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam infrastruktur olahraga.
Berdasarkan survei statistik yang dilakukan oleh otoritas olahraga setempat, jumlah venue olahraga di China kini mencapai lebih dari 4,84 juta unit, meningkat dari 4,59 juta pada tahun sebelumnya. Total area yang dicakup oleh fasilitas ini juga mencapai 4,23 miliar meter persegi, menandakan ekspansi yang pesat dalam pengembangan infrastruktur olahraga di seluruh negeri. Beragam jenis venue telah dibangun untuk mendukung berbagai cabang olahraga, termasuk 209.300 lapangan atletik, 39.700 venue renang, serta lebih dari 3,03 juta venue untuk olahraga berbasis bola seperti sepak bola, basket, dan tenis.
Selain itu, China juga terus mengembangkan fasilitas untuk olahraga musim dingin. Hingga saat ini, terdapat 2.678 venue yang dikhususkan untuk olahraga ini, terdiri dari 1.764 arena seluncur es dan 914 venue ski yang tersebar di berbagai wilayah. Infrastruktur kebugaran masyarakat juga mendapat perhatian besar dengan tersedianya 1,1 juta rute kebugaran, 152.000 pusat kebugaran, serta 171.800 jalur kebugaran yang memiliki total panjang mencapai 407.600 kilometer.
Peningkatan fasilitas olahraga ini mencerminkan fokus China dalam mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi penduduknya. Dengan terus bertambahnya jumlah venue dan meningkatnya aksesibilitas terhadap sarana olahraga, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan memperkuat budaya olahraga di seluruh negeri.