Sebuah kebakaran hebat melanda depot minyak di desa Kavkazskaya, wilayah Krasnodar, Rusia, menyebabkan satu tangki minyak terbakar habis, sementara satu tangki lainnya masih terbakar namun dalam kondisi terkendali. Menurut laporan dari Kantor Pertahanan Sipil dan Situasi Darurat setempat pada Jumat, berbagai upaya terus dilakukan untuk memadamkan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Pada Kamis malam waktu setempat, pusat tanggap krisis regional melaporkan bahwa sebuah ledakan terjadi di tengah kebakaran, mengakibatkan dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka. Area kebakaran meluas hingga mencapai 10.000 meter persegi, dengan api yang menyambar tangki minyak kedua. Hingga Jumat pagi pukul 09.00 waktu setempat (13.00 WIB), kebakaran telah melanda area seluas 5.000 meter persegi, dengan 471 petugas pemadam kebakaran dan 187 unit pemadam dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi situasi.
Kebakaran ini juga berdampak serius terhadap kualitas udara di wilayah Krasnodar. Menurut badan pengawas konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, konsentrasi zat berbahaya seperti benzena dan dimetilbenzena di udara telah melebihi ambang batas yang diizinkan. Pengukuran laboratorium yang dilakukan di lima titik pemukiman terdekat menunjukkan adanya polusi udara yang signifikan, termasuk di desa Kavkazskaya dan kota Kropotkin.
Sebelumnya, pada Rabu pagi, otoritas di Kuban melaporkan bahwa mereka berhasil menangkis serangan drone yang diduga berasal dari Ukraina. Puing-puing drone yang jatuh di area depot minyak menjadi pemicu kebakaran besar ini. Selain menghancurkan tangki minyak, kebakaran juga merusak pipa penghubung antar tangki, memaksa penghentian seluruh operasional di fasilitas tersebut.