Kerja Sama Pendidikan Keagamaan Indonesia-Malaysia Semakin Erat

https://phongkhamdakhoabaoviet.com

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Malaysia akan menjalin kerja sama strategis dalam bidang kurikulum pendidikan keagamaan. Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan antara Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Ahmad Zahid Hamidi, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin (21/4).

Nasaruddin menjelaskan bahwa kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara mayoritas Muslim yang menganut mazhab Ahlus Sunnah wal Jamaah, dengan mayoritas umat bermazhab Syafi’i. Kesamaan ini diharapkan menjadi dasar yang kuat untuk mempererat hubungan serta meningkatkan kerja sama pendidikan keagamaan antara Indonesia dan Malaysia.

Pentingnya membangun sistem pendidikan agama yang inklusif dan mencerahkan juga disoroti oleh Nasaruddin. Ia menegaskan bahwa moderasi beragama adalah prinsip yang dipegang, yang berarti posisi yang seimbang antara ekstrem kiri (liberal) dan kanan (radikal), sehingga menjadi kekuatan penyeimbang dalam masyarakat. Kedua negara akan bekerja sama untuk menyusun kurikulum pendidikan agama yang relevan dan saling menguatkan, guna memenuhi kebutuhan umat Muslim di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyatakan bahwa kedua negara sepakat untuk memperluas kerja sama melalui program Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (TVET). Malaysia juga berencana mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di berbagai universitas dan institut teknologi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *