Misteri Kematian Soleh di Kamboja: Dugaan TPPO dan Peran Dua Orang Dekat

https://phongkhamdakhoabaoviet.com

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mendorong aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus kematian Soleh Darmawan, pekerja migran Indonesia yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja. Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, menyatakan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa dua orang yang diduga terlibat dalam pengiriman non-prosedural Soleh, yaitu Selly dan Ray, perlu diselidiki lebih lanjut.

Menurut Karding, Selly yang merupakan tetangga korban menawarkan pekerjaan kepada Soleh dan kemudian memperkenalkannya kepada Ray. Dari sana, Soleh akhirnya diberangkatkan ke Kamboja, bukan ke Thailand seperti yang dijanjikan, untuk bekerja sebagai koki. Ketidaksesuaian ini menjadi dasar kuat bahwa penempatan kerja tersebut diduga mengandung unsur perdagangan orang.

Karding menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memberikan pendampingan kepada keluarga Soleh dan membantu dalam proses hukum yang berjalan. Terkait isu dugaan pengambilan organ tubuh, Menteri Karding menyebut belum ada bukti kuat yang mendukung hal tersebut. Dari pengamatan awal oleh keluarga dan aparat, tidak ditemukan tanda-tanda luka baru atau bekas jahitan pada tubuh korban.

Namun, jika pihak keluarga menginginkan pemeriksaan lanjutan seperti autopsi untuk memastikan penyebab kematian, KP2MI siap membantu sepenuhnya. Karding menegaskan pentingnya kejelasan agar keluarga memahami secara pasti apakah kematian Soleh disebabkan oleh tindakan kriminal atau karena faktor kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *