Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, menyampaikan harapan besar terhadap Pameran Dunia 2025 di Osaka sebagai momentum penting dalam mempererat hubungan multilateral, terutama dengan negara-negara anggota ASEAN. Dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN di Jakarta, ia menekankan bahwa Jepang ingin mendorong lebih banyak masyarakat ASEAN datang ke Jepang, dan sebaliknya, agar masyarakat Jepang juga lebih mengenal budaya dan kehidupan di Asia Tenggara.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga akan diisi oleh berbagai pertemuan bilateral, serta forum bisnis dan perdagangan. Masahiko berharap agenda tersebut mampu memperkuat kolaborasi ekonomi antara Jepang dan negara-negara partisipan. Ia menggarisbawahi pentingnya momen ini sebagai peluang emas bagi peningkatan kerja sama lintas sektor, baik dari sisi diplomatik maupun komersial.
Sebagaimana yang terjadi pada Expo sebelumnya di Dubai, Jepang juga menaruh harapan tinggi bahwa masyarakat ASEAN dapat lebih memahami budaya Jepang, sambil menjelajahi berbagai lokasi menarik di negeri Sakura tersebut. Expo ini bahkan disebut-sebut bisa menjadi latar yang mendukung pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Jepang, memperkuat dampak positif terhadap hubungan bilateral yang sudah terjalin.
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Korporasi dan Komunitas, Naraya S. Soeprapto, turut mengungkapkan harapan agar negara-negara ASEAN dapat berpartisipasi lebih aktif. Ia menyebut pameran ini sebagai ruang penting untuk berbagi kisah, memperkuat keterlibatan, serta membangun jembatan pemahaman antarbangsa.