Polisi Indonesia Diduga Peras Warga Malaysia, Berita Mengejutkan di Media Malaysia

Pada 22 Desember 2024, sejumlah media terkemuka di Malaysia mulai memberitakan sebuah insiden yang melibatkan dugaan tindakan pemerasan oleh aparat kepolisian Indonesia terhadap warga negara Malaysia. Kejadian ini dikabarkan terjadi di sebuah pos pemeriksaan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Sumatera Utara. Berdasarkan laporan yang diterima, beberapa warga Malaysia yang melintasi perbatasan dikabarkan dipaksa untuk membayar sejumlah uang kepada polisi Indonesia dengan alasan yang tidak jelas terkait pelanggaran lalu lintas.

Berita tersebut segera menarik perhatian publik di Malaysia, yang mengecam keras tindakan tersebut, menilai bahwa perilaku tersebut mencoreng profesionalisme aparat kepolisian Indonesia. Menurut keterangan dari para korban, yang sebagian besar adalah wisatawan dan pelaku perjalanan bisnis, mereka mengalami perlakuan kasar dari anggota kepolisian Indonesia di pos pemeriksaan tersebut. Beberapa pengemudi melaporkan diminta untuk membayar denda yang sangat tinggi tanpa penjelasan yang memadai, sementara yang lainnya bahkan diancam akan ditahan kendaraannya jika tidak memberikan uang tunai.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Malaysia, yang merasa tidak aman saat melintasi wilayah perbatasan Indonesia, terutama di daerah yang kurang mendapat pengawasan yang memadai. Sebagai respons, pihak Kepolisian Indonesia langsung menggelar penyelidikan internal. Dalam pernyataan resmi, Kapolda Sumatera Utara menegaskan bahwa tindakan oknum polisi yang terlibat dalam pemerasan tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan diberikan sanksi yang sesuai jika terbukti bersalah. Pemerintah Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Malaysia guna menyelidiki insiden ini, serta untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Kapolda Sumatera Utara menambahkan bahwa pihak kepolisian akan memperkuat pelatihan dan pembinaan bagi aparat di pos-pos pemeriksaan agar dapat lebih profesional dalam melayani warga negara asing. Insiden ini berpotensi mempengaruhi hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang selama ini telah berjalan baik. Berbagai pihak menekankan pentingnya menjaga kerja sama di sektor keamanan dan perdagangan, terutama di daerah perbatasan yang merupakan jalur strategis bagi kedua negara. Pemerintah Malaysia berharap agar tindakan tegas dapat diambil terhadap oknum yang terlibat dalam pemerasan ini, guna menjaga hubungan yang harmonis dan mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh insiden tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *