Pada serangan yang terjadi pada Jumat, 4 April 2025, setidaknya 33 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza, yang sebelumnya digunakan sebagai tempat perlindungan bagi keluarga pengungsi, menurut laporan tim medis setempat. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, korban termasuk anak-anak dan perempuan hamil. Selain itu, puluhan warga Palestina lainnya terluka, dengan beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit setelah terkena luka parah.
Israel, di sisi lain, menyatakan bahwa mereka menargetkan lokasi yang dianggap sebagai pusat komando dan kendali Hamas, dan bahwa serangan tersebut menyasar individu-individu yang terlibat dalam perencanaan serangan terhadap pasukan Israel dan warga sipil. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menekankan upaya mereka untuk meminimalkan korban sipil dalam operasi tersebut.
Sebelumnya, Israel telah melancarkan perintah evakuasi di berbagai wilayah Gaza, yang menyebabkan lebih dari 100.000 warga Palestina mengungsi. Pada saat yang sama, IDF terus memperluas operasi mereka di Gaza, dengan tujuan menghancurkan infrastruktur militer Hamas.
Sebagai catatan, sejak dimulainya serangan ini, lebih dari 1.100 orang telah tewas, termasuk lebih dari 300 anak-anak.