6 Momen Aneh dari Debat Trump-Harris: Dari Makan Hewan Peliharaan hingga Transgender Di Penjara

WASHINGTON – Debat presiden AS antara Donald Trump dan Kamala Harris pada Selasa malam menarik perhatian tidak hanya karena topik serius seperti ekonomi dan kebijakan luar negeri, tetapi juga karena sejumlah pernyataan dan klaim aneh yang mencuri perhatian. Dalam debat yang dianggap sebagai “wawancara kerja” untuk jabatan tertinggi negara ini, beberapa momen unik dan kontroversial muncul. Berikut adalah enam momen aneh yang mewarnai perdebatan tersebut:

1. Trump Klaim Migran Haiti Memakan Hewan Peliharaan di Ohio

Salah satu klaim paling mengejutkan datang dari Donald Trump, yang mengatakan bahwa migran di Springfield, Ohio, telah memakan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Klaim ini, yang berakar pada rumor lokal, telah dibantah oleh pejabat kota Springfield yang menyatakan tidak ada laporan kredibel mengenai kejadian tersebut. Trump’s statement also followed similar accusations from his running mate JD Vance, but evidence supporting such claims remains unverified.

2. Trump Mengklaim Operasi Transgender pada Imigran di Penjara

Trump juga mengangkat isu yang kontroversial dengan mengatakan bahwa Kamala Harris ingin menyediakan operasi transgender untuk imigran yang berada di penjara. Klaim ini merujuk pada dukungan Harris untuk perawatan kesehatan trans di penjara yang telah dibahas sebelumnya. Sementara itu, tim kampanye Harris belum mengonfirmasi apakah kebijakan tersebut masih berlaku.

3. Misteri ‘Abdul’ dalam Diskusi dengan Taliban

Dalam debat, Trump menyebut nama “Abdul” dalam konteks ancaman terhadap Taliban, mengklaim bahwa ia memberi tahu Abdul, yang diidentifikasinya sebagai pemimpin Taliban, untuk menghentikan serangan terhadap tentara AS. Sementara itu, Abdul Ghani Baradar, yang kemungkinan dirujuk Trump, adalah komandan senior Taliban dan bukan pemimpin tertinggi seperti yang dinyatakan Trump.

4. Trump Menyalahkan Demokrat atas Upaya Pembunuhan

Trump mengaitkan upaya pembunuhan terhadap dirinya dengan retorika Demokrat, menuduh mereka memicu ancaman tersebut. Ia menyebutkan bahwa ancaman tersebut mungkin berasal dari protes terhadap kebijakan dan visinya. FBI menyelidiki motif di balik upaya pembunuhan tersebut, tetapi analisis ideologi tersangka masih belum menunjukkan kecenderungan definitif.

5. Harris Menyebut Trump Berbicara tentang Kincir Angin dan Hannibal Lecter

Kamala Harris mengejek Trump dengan menyebut bahwa dia berbicara tentang topik-topik fiksi seperti Hannibal Lecter dan kincir angin yang menyebabkan kanker. Trump menanggapi klaim tersebut dengan menyebut bahwa orang-orang yang pergi lebih awal dari rapat umum Harris disebabkan oleh pengangkutan dan pembayaran untuk kehadiran.

6. Trump Mengklaim Imigran Tidak Berdokumen Memberikan Suara dalam Pemilihan

Trump mengulangi tuduhan bahwa imigran tidak berdokumen memberikan suara dalam pemilihan presiden. Klaim ini didasarkan pada teori konspirasi yang telah dibantah secara hukum. Menurut Undang-Undang Reformasi Imigrasi Ilegal tahun 1996, imigran tidak berdokumen tidak dapat memberikan suara dalam pemilihan federal, sebuah fakta yang ditekankan oleh Harris dalam tanggapannya.