Pada 20 November 2024, pemerintah Swedia mengeluarkan imbauan resmi kepada warganya untuk menyimpan persediaan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya perang nuklir. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik global, terutama terkait dengan ancaman nuklir yang semakin dirasakan setelah konflik internasional yang sedang berlangsung.
Swedia, yang dikenal dengan kebijakan netralitasnya dalam banyak konflik internasional, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan eskalasi yang bisa berujung pada perang nuklir. Ketegangan yang terjadi di Eropa dan Asia, terutama terkait dengan konflik Rusia-Ukraina dan persaingan kekuatan besar lainnya, membuat Swedia menilai perlu untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan. “Kami ingin memastikan bahwa warga Swedia memiliki persediaan yang cukup jika keadaan menjadi sangat buruk,” ujar Menteri Dalam Negeri Swedia.
Pemerintah Swedia menyarankan warganya untuk menyimpan setidaknya 14 hari persediaan makanan dan air bersih di rumah masing-masing. Selain itu, mereka juga diminta untuk mempersiapkan perlengkapan darurat lainnya, seperti obat-obatan, baterai, dan perlindungan radiasi. Pemerintah juga mengingatkan bahwa dalam situasi darurat, akses ke pasokan makanan dan air mungkin akan terhambat, sehingga persiapan pribadi menjadi sangat penting.
Meski imbauan ini mendapatkan perhatian besar, sebagian warga Swedia mengaku merasa cemas dan khawatir tentang potensi terjadinya perang nuklir. Namun, ada pula yang menganggap langkah ini sebagai tindakan preventif yang bijaksana. Reaksi internasional terhadap imbauan Swedia bervariasi, dengan beberapa negara menganggapnya sebagai respons wajar terhadap ketegangan global, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah berlebihan.