Pada Minggu, 30 Maret 2025, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt menggelar sesi anjangsana atau halalbihalal dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara yang berlangsung di Wisma Indonesia ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 masyarakat Indonesia yang tinggal di Frankfurt dan sekitarnya. Halalbihalal kali ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi di antara komunitas Indonesia yang ada di perantauan. Acara tersebut juga menjadi wadah yang menguatkan solidaritas, kebersamaan, serta semangat gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Konsul Jenderal RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro, dalam kesempatan itu mengapresiasi kehadiran masyarakat meskipun banyak perayaan serupa di kota lain. Menurut Yudi, perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan pada tahun ini menunjukkan keharmonisan dan toleransi yang terjaga baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ia menambahkan bahwa momen Idul Fitri dan Nyepi juga mengingatkan akan keindahan keberagaman Indonesia, di mana umat Muslim merayakan kemenangan dengan suka cita, sementara umat Hindu menjalani hari hening untuk refleksi dan penyucian diri dalam menyambut Tahun Baru Çaka 1947. Acara ini juga menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan sosial dan ekonomi global, dengan solidaritas yang terjalin antar komunitas diaspora. KJRI Frankfurt terus mendorong kolaborasi dan kebersamaan antar lebih dari 120 kelompok masyarakat melalui berbagai inisiatif, termasuk perayaan hari besar nasional dan keagamaan. Gelaran halalbihalal juga disemarakkan dengan hidangan khas Lebaran yang mempererat rasa kekeluargaan antara masyarakat Indonesia dan Jerman. Konsul Jenderal juga memberikan apresiasi kepada Masyarakat Muslim Indonesia Frankfurt dan Masjid Indonesia Frankfurt atas kontribusi mereka dalam mendukung acara ini, termasuk kegiatan sepanjang bulan Ramadan dan pelaksanaan salat Idul Fitri.
Tag: Idul Fitri
Keindahan Perayaan Idul Fitri di Masjid Nanxiapo, Beijing
Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadan. Perayaan ini bukan sekadar berbuka dari puasa, tetapi juga menjadi simbol pencapaian spiritual melalui kesabaran, pengorbanan, dan kebajikan. Di berbagai belahan dunia, umat Islam merayakan hari kemenangan ini dengan penuh suka cita, termasuk di Tiongkok.
Di Beijing, Masjid Nanxiapo menjadi salah satu pusat perayaan Idul Fitri yang ramai dikunjungi. Setiap pagi Idul Fitri, umat Islam dari berbagai daerah, termasuk warga lokal dan pendatang dari berbagai negara, berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Fitri di masjid bersejarah ini. Setelah salat, suasana semakin semarak dengan beragam sajian makanan khas, buah-buahan, serta manisan yang disediakan untuk para jamaah. Kehangatan dan kebersamaan sangat terasa dalam perayaan ini, di mana setiap Muslim saling berbagi kebahagiaan.
Masjid Nanxiapo memiliki sejarah panjang yang telah berdiri lebih dari 300 tahun. Dibangun oleh komunitas Muslim Hui pada masa Dinasti Qing, masjid ini memiliki arsitektur unik dengan perpaduan gaya tradisional Tiongkok di bagian luar dan desain khas Arab di bagian dalamnya. Ruang utama masjid mampu menampung hingga 800 jamaah dan dilengkapi dengan karpet tebal serta sistem pemanas untuk kenyamanan beribadah.
Selama bulan Ramadan, masjid ini menjadi tempat berkumpul bagi umat Islam untuk beribadah dan berbuka puasa bersama. Para relawan, termasuk wanita Muslim, turut serta dalam menyiapkan makanan berbuka dengan kebersihan yang terjaga. Setiap hari, suasana penuh kebersamaan terasa di tempat ini, memperkuat rasa persaudaraan antar umat Muslim dari berbagai latar belakang.