Indeks Persepsi Korupsi 2024: Posisi Negara-negara ASEAN Terungkap
Transparency International (TI) baru saja mengumumkan hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2024. Survei ini mengukur tingkat risiko korupsi di sektor publik di 180 negara, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Penilaian diberikan dalam skala dari 0 hingga 100, di mana angka 0 menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi, sementara 100 menandakan pemerintahan yang sangat bersih.
Deputi Transparency International Indonesia (TII), Wawan Heru Suyatmiko, mengungkapkan bahwa skor IPK di berbagai negara ASEAN menunjukkan variasi yang cukup signifikan. “Beberapa negara di ASEAN mengalami perubahan, dan secara umum mayoritas mengalami penurunan skor,” ujarnya dalam kanal YouTube resmi TII.
Wawan menambahkan bahwa penurunan skor IPK di sejumlah negara disebabkan oleh perlambatan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi komunitas regional di ASEAN,” tegasnya.
Peringkat IPK 2024 Negara-negara ASEAN
- Singapura
Singapura kembali menjadi negara dengan tingkat korupsi terendah di Asia Tenggara, meraih skor 84. Dengan capaian ini, Singapura menduduki peringkat ke-3 dari total 180 negara yang diukur. Negara ini juga mengalami kenaikan satu poin dibandingkan tahun 2023 yang memperoleh skor 83. - Malaysia
Malaysia menempati posisi kedua di kawasan ASEAN dengan skor IPK 50. Skor ini tetap sama seperti tahun 2023. Dalam peringkat global, Malaysia berada di posisi ke-57 dari 180 negara. - Timor Leste
Negara yang merdeka dari Indonesia pada tahun 1999 ini berhasil berada di posisi ketiga di Asia Tenggara dengan skor 40. Timor Leste menempati peringkat ke-73 dalam daftar global. - Vietnam
Vietnam berada di urutan keempat dengan skor 40, mengalami penurunan satu poin dari tahun 2023. Saat ini, Vietnam berada di peringkat 88 secara global. - Indonesia
Indonesia berada di posisi kelima dengan skor 37, naik tiga poin dari tahun sebelumnya yang mencatat skor 34. Dalam skala global, Indonesia kini berada di peringkat 99 dari 180 negara. - Thailand
Thailand menempati posisi keenam di Asia Tenggara dengan skor 34, turun satu poin dari tahun 2023. Di tingkat global, Thailand berada di posisi 107. - Laos
Laos berada di posisi ketujuh dengan perolehan skor 33, naik lima poin dari tahun sebelumnya. Negara ini saat ini menempati peringkat ke-114 di dunia. - Filipina
Filipina berada di urutan kedelapan dengan skor 33, turun satu poin dibandingkan 2023. Dengan perolehan ini, Filipina menduduki peringkat yang sama dengan Laos, yaitu posisi ke-114 secara global. - Kamboja
Kamboja mencatat skor 21 pada tahun 2024, mengalami penurunan satu poin dari tahun sebelumnya. Negara ini saat ini berada di peringkat ke-158 dari 180 negara yang diukur. - Myanmar
Myanmar menjadi negara dengan skor IPK terendah di Asia Tenggara, hanya memperoleh 16 poin. Skor ini turun empat poin dibandingkan tahun 2023, membuat Myanmar berada di peringkat 168 secara global.